Kepala BP4K Ir. H. Wahidin Dahlan saat membuka acara Temu Teknis Tingkat Kecamatan di BP3K Sukarami Kecamatan Sukarami Kabupaten Seluma
Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) menggelar kegiatan temu teknis penyuluh pertanian Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Sukarami Kecamatan Seluma Selatan yang diikuti pengurus Perwakilan Kelompok Tani, Gapoktan, Penyuluh Pertanian, Babinsa (TNI), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Kabupaten Seluma. Narasumber berasal dari BP4K Seluma, POPT Wilayah Seluma Selatan Kab. Seluma serta Camat Seluma Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kelurahan Rimbo Kedui. Seluma selama 1(satu) hari pada tanggal tanggal 05 April 2016.
Para Peserta Antusias saat diskusi Acara Temu Teknis Tingkat Kecamatan di BP3K Sukarami
Panitia penyelenggara, Darmansyah mengungkapkan kegiatan temu teknis Tingkat Kecamatan ini dilakukan untuk mengkoordinasikan dan menyusun Program dan Kegiatan Tahun 2016 dalam mendukung peningkatan 7 komoditas Strategis Nasional di Kabupaten Seluma.
Dijelaskan Darmansyah yang juga Koordinator/Kepala BP3K Sukarami , tersusunnya Program nantinya dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan sekaligus panduan pelaksanaan tugas dan bahan evaluasi kegiatan penyuluhan pertanian.
Kepala Badan, Ir. H. Wahidin Dahlan saat membuka kegiatan tersebut mengatakan dalam mendukung peningkatan 7 komoditas Strategis Nasional yang terdiri dari Komoditas Padi, Jagung, Kedele, Peternakan (Sapi Potong), Tebu, Cabe, Bawang Merah, diperlukan pelaku utama dan pelaku usaha yang berkualitas, andal, serta berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis, sehingga mampu membangun usaha tani yang berdaya saing dan berkelanjutan. Maka dalam rangka dalam mendukung peningkatan 7 komoditas Strategis Nasional di Kabupaten Seluma tersebut, terutama untuk Komoditas Padi, Jagung, Kedele, Peternakan (Sapi Potong), Cabe, maka diperlukan upaya khusus peningkatan kinerja penyuluh petanian melalui Temu Teknis penyuluh pertanian untuk melaksanakan kebijakan penyuluhan.
Wahidin menggambarkan, upaya yang telah dilakukan untuk mengintensifkan pembangunan pertanian telah memberikan dampak yang positif bagi kinerja pembangunan pertanian di Kabupaten Seluma.
Wahidin berharap temu teknis penyuluh pertanian ini dapat dijadikan momentum untuk membahas dan menyatukan persepsi terhadap penyelenggaraan penyuluhan pertanian, pengawalan dan pendampingan penerapan teknologi dan merekomendasikan serta mencari solusi dari berbagai masalah yang timbul ditingkat lapangan. (Sazuli, S.Pt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar