Senin, 17 Oktober 2016

REMBUG TANI TINGKAT KABUPATEN 2016 DI KAB. SELUMA

Kepala BP4K Seluma Ir. H. Wahidin Dahlan saat menyampaikan sambutannya

Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan (BAKORLUH) Provinsi Bengkulu menggelar “Kegiatan Rembug Tani Tahun 2016” yang dilaksanakan di   Desa Lubuk Gio Kecamatan Talo Kabupaten Seluma, dengan tema “ Melalui Rembug Tani Kita Tingkatkan Peran Petani Dalam Perencanaan dan Sinkronisasi Program Pertanian Untuk Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan”  Kegiatan ini yang di ikuti oleh 100 peserta yang berasal dari pengurus Kelompoktani, Gapoktan, PPL di wilayah kerja BP3K Masmambang dan BP3K Ilir Talo. Narasumber berasal dari Bakorluh Provinsi Bengkulu dan BP4K Kabupaten Seluma. Kegiatan ini  berlangsung di Balai Desa Lubuk Gio, selama 1(satu) hari pada tanggal 30 Mei 2016.
Narasumber dari Bakorluh Provinsi Bengkulu Darwan Ginting, M.Si saat menyampaikan materinya
Kepala BP4K Seluma, Ir. H. Wahidin Dahlan sekaligus narasumber kegiatan memberikan sambutan pada acara tersebut. Dalam sambutannya Wahidin mengatakan kegiatan Rembug Tani ini merupakan langkah-langkah untuk menginventarisir permasalahan-permasalah yang dihadapi petani disuatu wilayah yang tidak dapat dipecahkan, hasil rembug tani ini diperlukan dalam rangka penyusunan rencana penyelenggaraan penyuluhan pertanian di semua tingkatan. Rencana penyelenggaraan penyuluhan pertanian dikenal dengan istilah Programa Penyuluhan Pertanian.
Wahidin  menambahkan Programa Penyuluhan Pertanian adalah rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pedoman serta sebagai alat pengendalian pencapaian tujuan penyuluhan. Programa penyuluhan disusun setiap tahun yang memuat rencana penyuluhan tahun berikutnya dengan memperhatikan siklus anggaran pada masing – masing tingkatan, serta mencakup pengorganisasian dan pengelolaan sumberdaya sebagai dasar penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
Programa penyuluhan terdiri atas programa penyuluhan desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan programa penyuluhan pertanian nasional. Programa penyuluhan ini harus dapat merespon aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha di perdesaan dengan memperhatikan keterpaduan dan kesinergian programa penyuluhan pada setiap tingkatan.

Keterpaduan mengandung maksud bahwa Programa Penyuluhan Pertanian tingkat desa/kelurahan disusun dengan memperhatikan programa penyuluhan tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional, dengan berdasarkan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha, sedangkan yang dimaksudkan dengan kesinergian yaitu programa penyuluhan pertanian pada tiap tingkatan mempunyai hubungan yang bersifat saling mendukung. Dengan demikian semua programa penyuluhan pertanian semua tingkatan selaras dan tidak bertentangan satu sama lain, ujarnya
Selanjutnya Wahidin berpesan agar peserta dapat aktif mengikuti kegiatan agar acara ini berjalan lancar dan sukses sesuai dengan yang diharapkan. (Sazuli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar