Senin, 17 Oktober 2016

TEMU TEKNIS PENYULUH PERTANIAN TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2016 DI BP4K SELUMA

Kepala BP4K Ir. H. Wahidin Dahlan Saat Akan Membuka Acara Temu Teknis Penyuluh Pertanian Tingkat Kabupaten Tahun 2016

Untuk mencapai sinergitas menuju peningkatan 7 komoditas Strategis Nasional di Kabupaten Seluma , salah atu langkah yang ditempuh Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi  menggelar kegiatan temu teknis penyuluh pertanian Bengkulu yang dilaksanakan di  Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K)  yang diikuti pengurus Perwakilan Kelompok Tani, Gapoktan,  Penyuluh Pertanian, erikanan, Kehutanan, PPK, Babinsa (TNI), KTNA di Kabupaten Seluma dan SKPD Terkait. Narasumber berasal dari BP4K  Seluma, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kab. Seluma serta Bakorluh Prov. Bengkulu. Kegiatan ini  berlangsung di Aula BP4K Seluma selama 2(dua) hari mulai tanggal 28 – 29 Maret 2016.

Panitia penyelenggara, Mawazin, S.PKP mengungkapkan kegiatan temu teknis Tingkat Kabupaten  ini dilakukan untuk mengkoordinasikan dan menyusun Program dan Kegiatan  Tahun 2016 dalam mendukung peningkatan 7 komoditas Strategis Nasional di Kabupaten Seluma.
Narasumber dari Bakorluh Provinsi Bengkulu, Ir. Tresno saat menyampaikan materinya
Dijelaskan Mawazin, S.PKP , tersusunnya Program  nantinya dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan sekaligus panduan pelaksanaan tugas dan bahan evaluasi kegiatan penyuluhan pertanian.
Kepala Badan, Ir. H. Wahidin Dahlan saat membuka kegiatan tersebut mengatakan dalam mendukung peningkatan 7 komoditas Strategis Nasional yang terdiri dari Komoditas Padi, Jagung, Kedele, Peternakan (Sapi Potong), Tebu, Cabe, Bawang Merah, diperlukan pelaku utama dan pelaku usaha yang berkualitas, andal, serta berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis, sehingga mampu membangun usaha tani yang berdaya saing dan berkelanjutan. Maka dalam rangka dalam mendukung peningkatan 7 komoditas Strategis Nasional di Kabupaten Seluma tersebut, terutama untuk Komoditas Padi, Jagung, Kedele, Peternakan (Sapi Potong), Cabe, maka diperlukan upaya khusus peningkatan kinerja penyuluh petanian melalui Temu Teknis penyuluh pertanian untuk melaksanakan kebijakan penyuluhan.
Para Peserta Saat Mengikuti Temu Teknis Tingkat Kabupaten Tahun 2016 di BP4K Kab. Seluma
Wahidin menggambarkan, upaya yang telah  dilakukan untuk mengintensifkan pembangunan pertanian telah memberikan dampak yang positif bagi kinerja pembangunan pertanian di Kabupaten Seluma.
Wahidin  berharap temu teknis penyuluh pertanian ini dapat dijadikan momentum untuk membahas dan menyatukan persepsi terhadap penyelenggaraan penyuluhan pertanian, pengawalan dan pendampingan  penerapan teknologi dan merekomendasikan serta mencari solusi dari berbagai masalah yang timbul ditingkat lapangan. (Sazuli, S.Pt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar